Here I Am...

Welcome to Rafela's Blog

Senin, 21 Juli 2008

Sobat..., hidup ini pertarungan. Semakin kamu menyingkir maka perlahan-lahan kamu akan tersingkir dari dunia nyata. Akh..., kamu baru sadarkan ternyata kamu benar-benar sendiri. Merasa selama ini oranga-orang di sekitar kamu mengerti kamu padahal semua itu hanya sebatas formalitas dalam hubungan antar manusia. Apalagi yang kamu cari saat kamu benar-benar sendiri, terasing dan mengasingkan diri? Masih tetap ingin terbang dan pergi jauh menghapus jejak-jejak langkah yang pernah kamu buat?

Andai kamu tahu..., ada beribu senyum di luar sana yang ingin menyapamu, ada ribuan tangan yang selalu ingin membimbingmu melangkah. Tapi sayang..., kamu selalu merasa tak pernah hidup dalam hidup, kamu merasa tak pernah menapak di dunia nyata. Kenapa? Apa begitu berat buatmu melupakan semua coretan yang sempat menghiasi warna hidupmu? Apa begitu menyakitkan buatmu mengucapkan kata maaf dan memberi maaf?

Sobat..., waktu akan terus berjalan dan kita tidak akan pernah tahu dimana batas akhir perjalanan kita, atau mungkin hari ini adalah hari terakhir kita untuk menatap dunia. Ada hitam dan putih dalam hidup, ada tawa dan air mata yang mengiringi, ada lemah dan kuat ketika melangkah, ada perih dan bahagia yang menghiasi. Berteriaklah jika kamu ingin berteriak, marah dan menangislah jika itu bisa membuatmu bernafas lega. Tapi kumohon..., jangan pernah kau menyesali apa yang telah terjadi. Jatuh dan bangun dalam hidup adalah hukum alam. Kamu masih punya sejuta mimpi yang bisa kamu raih. Bangkit dan tersenyumlah untuk sebuah cita-cita baru. Masih ada aku, sahabatmu, yang kan selalu mengiringi saat tangis dan tawamu, yang tak akan lelah menjadi tiang saat kau terjatuh dan tak akan pergi menjauh ketika khilafmu.

(Untuk semua sahabatku..., aku ada karena kalian ada. Semoga persahabatan ini tak akan pernah berakhir)